Powered By Blogger

Kamis, 20 Januari 2011

Psikologi Marah

Marah itu perlu dan harus dilakukan oleh setiap individu. hanya saja marah pada waktu dan tempat yang tepat itu sulit dilakukan. Marah merupakan reaksi terhadap motif-motif yang tidak terpenuhi. Sejak kecil bahkan sejak bayi kita sudah mampu untuk melakukan perilaku marah tersebut. Namun pada bayi dan anak yang belum bisa bicara perilaku marah biasanya berupa tangisan. Marah biasanya selalu dikonotasikan pada hal-hal yang negatif. Orang yang pemarah biasanya tidak banyak disukai orang. Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin mengajarkan bagaimana membuat amarah tersebut menjadi tidak liar, ganas dan membahayakan orang lain.hal ini tercantum dalam surat Ali Imran ayat 134.
Terapi agama dalam mengendalikan marah:
1. Setiap pagi awali hari dengan perkataan “hari ini saya tidak boleh marah”
2. Ketika mau marah segeralah memohon perlindungan dari godaan syetan yang terkutuk.
Terapi Psikologi dalam mengendalikan marah:
1. Pandanglah wajah anda dicermin ketika sedang marah dan bayangkan bagaimana jika wajah anda yang sedang masam berubah senyum. kemudian tanyalah diri sendiri berapa lama akan berwajah masam seperti itu.kemudian beranilah untuk tertawa sekeras-kerasnya.
2. Hilangkan energi yang meledakan itu dengan melakukan kegiatan.seperti berjalan atau belanja.
3. Tulislah surat yang paling keji yang dapat anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar